Risalah Balasan
Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 36 ~ Penjelasan
yù
|
qiú
|
tiān
|
xiān
|
zhě
|
|
dāng
|
lì
|
yī
|
qiān
|
sān
|
bǎi
|
欲
|
求
|
天
|
仙
|
者
|
,
|
當
|
立
|
一
|
千
|
三
|
百
|
shàn
|
|
yù
|
qiú
|
dì
|
xiān
|
zhě
|
|
dāng
|
lì
|
sān
|
bǎi
|
善
|
,
|
欲
|
求
|
地
|
仙
|
者
|
,
|
當
|
立
|
三
|
百
|
shàn
|
|
善
|
。
|
Penjelasan :
Pembina diri yang ingin memohon untuk
menjadi Dewa di Langit, seharusnya memupuk seribu tiga ratus butir kebajikan,
sehari menjalankan satu kebajikan, hanya memerlukan waktu empat tahun sudah
bisa mewujudkannya; sedangkan untuk menjadi Dewa di Bumi hanya perlu menimbun tiga
ratus butir kebajikan saja, sehari menjalankan satu kebajikan, hanya memerlukan
waktu setahun saja sudah bisa mewujudkannya.
Analisa :
Bagian ini mengulas tentang bagaimana
cara untuk menjadi Dewa, di sini disebutkan angka seribu, juga angka tiga
ratus, menunjukkan jumlah perbuatan baik
dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapainya, asalkan melakukannya
dengan serius, pasti bisa berhasil, juga harus ada niat yang tidak boleh
mundur.
Perbedaan antara Dewa di Langit dan
Dewa di Bumi adalah tergantung berapa banyak perbuatan bajik yang telah
dilakukan. Meskipun para Dewa memiliki usia yang panjang namun masih berada di
dalam enam alam tumimbal lahir!
Maka itu setelah menjadi Dewa hendaknya
tidak berhenti mengejar kemajuan batin bahkan hingga mencapai KeBuddhaan,
barulah takkan jatuh terpuruk, membulatkan tekad untuk maju terus, keluar dari
enam alam tumimbal lahir dan Trailokya (Kamaloka, Rupaloka dan Arupaloka),
seperti dengan Dewa Lǚ Dong-bin, setelah mendengar kebenaran yang tertera di
dalam Sutra Intan yakni “Hati dan pikiran tidak melekat pada apapun”, karena
itu mendadak dia tercerahkan; kemudian dia bertemu dengan Master Dhyana Huang
Long, yang memberi pengesahan atas pencerahan yang diperolehnya.
Master Aliran Tao yang bernama Sun
Simiao, juga sering belajar Buddha Dharma pada Master Vinaya Dao Xuan, dari
Dinasti Tang, lalu juga menuju ke Chengdu Provinsi Sichuan, mendengar ceramah sutra
Buddha dari seorang Bhiksu pengembara, barulah dia mendapat pengesahan menjadi
master Aliran Tao, semua ini merupakan perumpamaan yang bagus dari selangkah
lebih maju menuju pencapaian pencerahan tertinggi menyempurnakan KeBuddhaan.
集福消災之道
(三十六)
欲求天仙者,當立一千三百善,欲求地仙者,當立三百善。
【解釋】
想求天仙的人,應當要積一千三百件的善事,日行一善,只要四年就能成功;想求地仙的人,應當要積三百件的善事,日行一善,只要一年就能成功。
【分析】
這一節總結上文,講做善事為成仙的根本方法,這裡說到一千、說到三百,則是剋定善事的數目和期限,只要認真的去做,決定可以成功,也有不生退轉的意思。而天仙地仙的差別,就在於所做善事的多少。楞嚴經說:「仙有十種,第一種叫地行仙,第二種叫飛行仙,第三種叫游行仙,第四種叫空行仙,第五種叫天行仙,第六種叫通行仙,第七種叫道行仙,第八種叫照行仙,第九種叫精行仙,第十種叫絕行仙。他們的壽命雖然可以長達千萬歲,但是仍然都在六道輪迴之內啊!」所以修成仙以後,還得要再百尺竿頭更進一步,這樣才不會再墮落,可以再超昇,跳出三界六道輪迴;就像仙人呂洞賓一樣,聽到了金剛經所講「應無所住而生其心」的道理,因此而豁然開悟;後來遇到了黃龍禪師,才替他印証。孫思邈真人則常常向唐朝的道宣律師請教佛法,後來又到四川成都,聽無名行僧講佛經多寶塔品,才得以証得了真人,這些就是百尺竿頭更進一步的好例子。
節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)