Kamis, 09 Juli 2015

Gan Ying Pian Bgn 55 Cerita



Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 55 ~ Cerita


niàn
yuàn
xiū





Cerita :
Pada masa Dinasti Tang hiduplah seorang yang bernama Li De-yu, ketika masih menjabat sebagai perdana menteri menjalin ikatan permusuhan dengan banyak orang. Kemudian Li De-yu dipecat dari jabatannya, lalu dibuang ke pengasingan di Pulau Hainan.

Ketika berada di tempat pengasingan, suatu hari dia melihat di dinding sebuah vihara tergantung belasan labu (yang bentuknya menyerupai botol arak), hatinya merasa amat heran; lalu bertanya pada anggota Sangha di vihara tersebut, Bhiksu itu menjawab pertanyaan Li De-yu : “Ini adalah abu kremasi manusia! Orang-orang ini oleh karena menyinggung perasaan mantan perdana menteri Li De-yu, sehingga dibuang ke pengasingan di Pulau Hainan ini, lalu meninggal dunia di sini.

 Saya melihat mereka mati di kampung halaman orang lain, jasadnya juga tidak ada yang menguburnya, sungguh memprihatinkan, sehingga timbul rasa kasihan pada mereka, maka memperabukan jasad mereka, menyimpan abu kremasi di dalam labu tersebut, menanti anak cucu mereka datang membawa abu kremasi mereka pulang ke kampung halaman masing-masing!”

Setelah mendengar ucapan Bhiksu itu, Li De-yu ketakutan dan kabur melalui sisi belakang, hatinya jadi hancur lebur, beragam perasaan berkecamuk di dadanya, pedih bagaikan disayat belati, begitu sakitnya hingga menemui ajalnya.



Kata Sejahtera :
Tuan Yu Tie-qiao berkata : “Orang lain menggunakan kekuasaan menindas diriku, saya akan menggunakan kelapangan hati untuk memaafkan tindakannya yang menyimpang; dengan demikian dapat menyapu bersih rintangan awan gelap yang berlapis-lapis di dalam hati, memadamkan kobaran api niat balas dendam di dalam hati”. Maka itu insan mulia takkan mengingat dendam yang telah berlalu!



Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal ~ Selesai





集福消災之道
(五十五)


念怨不休。


故事:

唐朝的李德裕,在做宰相的時候,和許多人結下了不少的冤仇。後來李德裕被貶官,謫放到珠崖(也就是現在的海南島);有一次在珠崖,他見到一座佛寺的牆壁上,掛了十幾個葫蘆,心中感到十分的奇怪;就詢問寺裡的僧人,僧人告訴李德裕說:「這都是人的骨灰啊!這些人都是因為得罪了當權的宰相李德裕,因而被貶官流放到珠崖,也就死在這裡;老僧看到他們客死他鄉,屍體無人掩埋,實在是太悲慘了;所以憐憫同情他們,就把他們的遺骨焚化了,放在葫蘆裡面,等待他們的子孫來領取帶回家鄉啊!」李德裕聽老僧這麼一說,嚇得直向後面倒走,而且心痛如絞,竟然痛到死掉。

【嘉言】

于鐵樵先生說:「別人用勢力加在我的身上,而我則以寬宏的度量,來容忍他這種偏差的行為;這樣就可以掃除內心層層障礙的烏雲,熄滅心中想要報復的星星之火了。」所以君子是不念舊惡的啊!

感應篇彙編白話節本卷二終

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)


Gan Ying Pian Bgn 55 Penjelasan



Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 55 ~ Penjelasan


niàn
yuàn
xiū





Penjelasan :
Terhadap orang yang dibenci, mencari segalah cara untuk balas dendam, bahkan selalu menyimpan dendam dan tidak melupakannya, tidak sudi melepaskannya!


Analisa :
Terhadap dendam besar karena ayahbunda dibunuh, dendam karena memisahkan ayahbunda dan anaknya, bagi insan mulia, dendam serupa ini dapat dibalas dengan caranya tersendiri.

Sedangkan dendam pribadi dan masalah kecil, dapat dihapus dengan akal sehat, dengan cinta kasih universal memberi maaf padanya, dengan demikian ikatan permusuhan pribadi ini dapat terurai.

Bila sebaliknya terus mengingatnya dan tidak mau melupakannya, maka permusuhan ini akan dibawa hingga kelahiran demi kelahiran berikutnya, saling mendendam dan saling membalas, tiada habis-habisnya!      



集福消災之道
(五十五)


念怨不休。


【解釋】

對有仇怨的人,不思以德報怨,卻要懷恨報復;而且還念念不忘,不肯罷休呢!

【分析】

對於弒君殺父的大仇,離散骨肉的仇恨,君子對於這種的仇恨,自然有他以直報怨的方法。至於私人的仇恨小怨,可以用理性來排遣,可以用感情來原諒,這樣私仇小怨,便可以因此而消除化解了。若是仍然還念念不忘,則怨怨相報,也就永無休止了啊!

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)


Gan Ying Pian Bgn 54 Cerita




Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 54 ~ Cerita


shòu
ēn
gǎn






Cerita :
Pada masa Dinasti Tang terdapat dua sahabat baik yakni Shi Wu-wei dan Zhang Cong-zhen. Keluarga Shi Wu-wei amat miskin, Zhang Cong-zhen selalu membantunya, sehingga keluarganya tidak kekurangan sandang dan pangan, bahkan memberinya modal usaha.

Beberapa tahun kemudian, Shi Wu-wei menjadi kaya raya, sedangkan rumah Zhang Cong-zhen dilalap si jago merah, seluruh harta benda terbakar tak bersisa. Zhang Cong-zhen tidak punya jalan lain, lalu mengunjungi Shi Wu-wei memohon bantuan, tetapi Shi Wu-wei malah lupa budi, tidak mempedulikan Zhang Cong-zhen.

Saat itu Zhang Cong-zhen amat tertekan dan pilu hatinya, menatapi Langit dan menjerit dalam kepasrahan dan ketidakberdayaannya. Tiba-tiba di angkasa muncul awan gelap, petir dan kilat saling menyambar. Setelah Shi Wu-wei disambar petir ternyata menjadi seekor kerbau, bahkan di perut kerbau tersebut terdapat beberapa aksara berwarna merah : “Shi Wu-wei yang tidak tahu balas budi”. Sepuluh hari kemudian kerbau ini mati.



集福消災之道
(五十四)


受恩不感。



故事:

唐朝的史無畏和張從真,兩個人是好朋友,史無畏的家裡十分的貧窮,張從真就經常的接濟他、幫助他,使他的家人衣食無缺,並且拿錢給他去做生意;不到幾年,史無畏就發了財。而張從真家中失火,家產全被大火燒光了。張從真走頭無路,就去拜訪請求史無畏幫忙;而史無畏竟然忘恩負義,不理會張從真;張從真這時候真是感慨萬千,只有徒然的對天欷歔嘆息無奈而已。這時候,忽然之間,天空起了烏雲,雷電交加,史無畏被雷打到之後,竟然變成了一頭牛;並且這頭牛的肚子上,還現出了幾個大紅字:「負心史無畏。」過了十天,這條牛也就死了。

【再析】

俗話說:「畜牲尚且知道要報恩啊!」例如馬垂韁,犬展草,小蛇為了報答隨侯的救命之恩,銜了兩顆寶珠送給隋侯;而黃雀則銜著玉環,報答楊寶的救命之恩;動物尚且如此懂得知恩報恩,人為什麼竟然敢違背了道德天理,難道不怕像史無畏那樣變成牛嗎?

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)


Rabu, 08 Juli 2015

Gan Ying Pian Bgn 54 Penjelasan



Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 54 ~ Penjelasan


shòu
ēn
gǎn





Penjelasan :
Setelah menerima budi dari orang lain, bukannya tahu berterimakasih dan balas budi, tetapi malah lupa budi dan membalas kebajikan dengan keburukan.


Analisa :
Orang jaman dulu bila menerima dana semangkuk nasi, maka budi ini pasti akan dibalas, meskipun tidak sanggup membalasnya, juga akan selalu diingat di hati, tidak berani melupakannya!

Di dalam "Maha-prajna-paramita-sastra" dikatakan : “Menerima budi orang lain tetapi tidak tahu berterimakasih dan balas budi, maka orang seperti ini tidak sebanding dengan binatang!”

Lalu dari budi yang dimaksud ada empat jenis budi besar yakni yang pertama adalah budi besar Langit dan Bumi, yang kedua adalah budi besar ayahbunda, yang ketiga adalah budi besar negara, yang keempat adalah budi besar guru.

Mungkin ada orang yang melewati hidup ini tanpa memahami empat budi besar tersebut, sehingga belum sempat membalas budi besar ini, tetapi terhadap budi kecil dan bersifat individual malah membalasnya dengan suka cita, inilah yang disebut dengan membuang akarnya dan mengejar ujungnya, ini bukan disebut dengan balas budi!     


集福消災之道
(五十四)


受恩不感。


【解釋】

受到人家的恩惠,不但不思感恩圖報,竟然還忘恩負義。

【分析】

古時候的人,就是受到別人布施一餐飯的恩惠,也必定會回報的;縱然是沒有能力回報,也一定是銘記感激在心,念念都不敢忘記啊!智度論說:「受到別人的恩惠,而不知道要感恩圖報,這種人簡直連畜生都不如啊!」這句話講得實在是太貼切了!然而恩惠當中,有所謂大恩的有四種:一是天地的大恩,二是父母的大恩,三是國家的大恩,四是師長的大恩。或是有人糊里糊塗的過了一生,對上面所說的四種大恩,根本就未報,而對於私恩小惠的報答,卻是感到沾沾自喜,這就是所謂的捨本逐末,並不是報恩啊!

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)


Gan Ying Pian Bgn 53 Cerita



Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 53 ~ Cerita


chǎn
shàng
zhǐ





Cerita 1:
Pada masa Dinasti Ming ketika Kaisar Xuan-de berkuasa (kaisar ke-5 Dinasti Ming, memerintah dari tahun 1426-1436), kekaisaran pernah mengutus Kasim Wang San-bao ke negara barat untuk mencari harta karun yang langka.

Ketika Kaisar Tian-shun berkuasa (kaisar ke-8 Dinasti Ming, memerintah dari tahun 1457-1464), ada yang memberi usulan pada kaisar, untuk mengirim kapal mengulang penjelajahan ke negara barat, kemudian kaisar menurunkan titah memerintahkan bagian militer untuk membuka kembali dokumen perjalanan ke negara barat tempo dulu, untuk mempersiapkan rencana baru mengirim orang ke sana.

Pada saat itu Xiang Zhong adalah menteri bagian militer, segera menyuruh bawahannya untuk membuka kembali dokumen perjalanan tempo dulu. Pada saat itu tabib yang bertugas di bagian militer bernama Liu Da-xia, setelah mengetahui berita ini, terlebih dulu menuju gudang penyimpanan arsip lalu segera menyembunyikan dokumen tersebut, sehingga prajurit yang menjalankan perintah untuk mengambil dokumen tersebut, ketika sampai di gudang penyimpanan arsip, setelah mencari seharian juga tidak ketemu.

Xiang Zhong menyalahkan prajurit bawahannya : “Dokumen itu sudah jelas disimpan di dalam gudang penyimpanan arsip, bagaimana mungkin bisa tidak ketemu?”

Saat itu Liu Da-xia tersenyum sambil berkata : “Perjalanan tempo hari ke negara barat telah memakan biaya yang amat mahal, baik prajurit maupun penduduk sipil yang menjadi korban tidak diketahui lagi berapa besar jumlahnya; meskipun berhasil mencari apa yang disebut dengan harta karun, namun juga tidak membawa keuntungan apapun bagi negara! Ini adalah hal yang buruk, sebagai pejabat kekaisaran, seharusnya mencegah niat kaisar barulah benar. Andaikata dokumen tempo dulu masih ada, juga seharusnya dimusnahkan, untuk melenyapkan kerisauan di masa mendatang, kenapa malah masih menanyakan apakah dokumen tersebut masih ada atau tidak?”

Setelah mendengar perkataan Liu Da-xia, Xiang Zhong segera berterimakasih dan minta maaf padanya : “Pandangan dan pengetahuanku dangkal dan tipis, tidak menyadari kebenaran yang begitu mendalam ini, hari ini setelah mendengar ucapanmu, boleh dikatakan bahwa kebajikan tersembunyi anda telah menggugah Sang Langit, jabatanku ini seharusnya merupakan milikmu!”.

Kemudian Liu Da-xia berhasil menjabat sebagai menteri bagian militer.



Cerita 2 :
Kaisar Tang Tai-zhong pernah menunjuk pada sebatang pohon sambil berkata : “Pohon ini sungguh merupakan sebatang pohon yang bagus!”. Yu Wen-shi sejak itu setiap bertemu dengan siapa saja pasti akan terus memuji pohon tersebut tanpa henti. Setelah kaisar mengetahui hal ini, dengan sikap yang amat tegas berkata pada Yu Wen-shi : “Wei Zheng terus menerus menasehati beta supaya menjauhi orang licik yang suka menjilat, tetapi beta selalu tidak memahami bagaimana yang disebut dengan orang licik itu, hari ini barulah beta tahu bahwa ternyata kamulah yang dimaksud sebagai orang licik itu!”

Yu Wen-shi setelah mendengar perkataan kaisar segera bersujud memohon pengampunan dan malunya bukan main!



Cerita 3 :
Pada akhir masa Dinasti Tang ada seorang pejabat yang bernama Guo Chong-Tao, demi menjilat dan mendukung titah Kaisar Zhuang-zong, lalu mendorong kaisar agar menobatkan Selir Liu menjadi permaisuri, dan maksud terselubung Guo Chong-Tao adalah supaya bisa menjadi sahabat dari Permaisuri Liu.

Namun di luar dugaan ternyata Permaisuri Liu malah suka mengatakan keburukan Guo Chong-Tao di hadapan kaisar, hingga pada akhirnya tokoh di balik pembunuhan Guo Chong-Tao juga adalah Permaisuri Liu!

Ah…sungguh memprihatinkan! Guo Chong-Tao yang semula menjilat dan mendukung niat kaisar, yang telah mengantar Selir Liu menjadi permaisuri, maksudnya supaya bisa menduduki jabatan yang lebih tinggi lagi, tetapi malah oleh karena hal ini akhirnya mengundang petaka bagi diri sendiri, maka itu apa gunanya menjilat?                
          




集福消災之道
(五十三)


諂上希旨。


故事一:

明朝宣德年間,朝廷曾經派遣太監王三寶,乘船下西洋等番國,求取希世的珍寶;天順年間,又有人向皇上建言:應該要再度派船艦南下西洋,朝廷就命令兵部,調出上次下西洋的檔案簿冊,準備計劃再度派人前往。當時項忠為兵部的主管,就命令屬下調出檔案簿冊查閱;當時在兵部擔任郎中的劉大夏,知道了這個消息以後,就先到庫房內,將檔案藏匿起來,使得奉命調閱這些檔案的官員,到了庫房,找了半天,一無所獲;而這項提議因為檔案找不到,於是漸漸的就沒消沒息了。但是項忠就責備部屬說:「檔案明明放在庫房裡面,怎麼會不見呢?」劉大夏於是就微笑的說道:「前次下西洋的時候,花費的錢糧高達數十萬,死傷的軍民不知有多少;縱然是求到了寶物,對國家也沒什麼好處啊!這是件壞事,做大臣的,應當要勸阻皇上才對;舊的檔案若還有存著,也應當把它銷毀,以除後患,怎麼還要再追問檔案有沒有呢?」項忠聽了劉大夏的話,立即向劉大夏謝罪說:「我的見識淺薄,沒能夠想到這麼深的道理;今天經您這麼一提,可以說是您的陰德感動了上天,我的這個位子應當是屬於您的了!」後來劉大夏果然當上了兵部尚書。

故事二:

唐太宗曾經指著一棵樹說:「這棵樹實在是一棵好樹啊!」宇文士及從此就一直不斷的逢人就讚譽這棵樹。唐太宗知道了這件事情,就很嚴肅的對宇文士及說道:「魏徵一直在勸我,要遠離奉迎阿諛的佞人,我始終都不知道,佞人是什麼樣子,今天我才知道,原來你就是佞人啊!」宇文士及聽了,立即就向皇上叩頭謝罪,慚愧不已!

故事三:

五代後唐的大臣郭崇韜,為了要迎合莊宗皇帝的旨意,就勸莊宗策立劉氏為皇后,而郭崇韜勸立劉后的動機,目的就是想要結交劉后;然而後來在皇上面前說郭崇韜壞話,致使郭崇韜被殺的,就是劉后啊!唉!郭崇韜當初為了要迎合莊宗的旨意,而勸立了劉后,目的就是想要鞏固自己的地位;卻反而因此得到慘烈的災禍,所以諂媚迎合又有什麼用處呢?

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)



Gan Ying Pian Bgn 53 Penjelasan



Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 53 ~ Penjelasan


chǎn shàng zhǐ  




Penjelasan :
Menjilat pada pejabat yang pangkatnya lebih tinggi, melaksanakan segala perintahnya meskipun harus menjadi kakitangan nya dalam melakukan perbuatan yang tidak terpuji. 


Analisa :
Pejabat yang pangkatnya lebih tinggi atau atasan, sebelum menetapkan sebuah keputusan maka masih mempunyai kesempatan untuk dinasehati dan membatalkan niatnya. Tetapi pada saat begini bila ada orang yang suka menjilat pada atasan, maka atasan akan semakin memaksakan kehendaknya meskipun keputusannya itu adalah salah, hingga tidak sudi mendengar nasehat dari orang lain lagi.

Sebagai pejabat yang pangkatnya lebih tinggi atau atasan, setiap mengambil keputusan harus berdasarkan kebenaran, jangan sampai tamak akan kepentingan dan keuntungan diri sendiri, sehingga orang lain bisa mempergunakan celah ini untuk mengambil kesempatan mengambil hati dan menjilat. 

Sedangkan sebagai bawahan, mana boleh mengejar gelar pendidikan palsu dan serakah akan harta yang tidak halal? Seharusnya menyadari bahwa menjilat pada atasan dan bujuk rayu hanyalah akan merusak hati nurani dan citra diri, menjalin permusuhan yang tak terhingga dengan orang lain!   



集福消災之道
(五十三)

諂上希旨。


【解釋】

奉承在上位的長官,以迎合他的意旨。

【分析】

在上位的長官,尚未做出決定的時候,猶有勸說挽回的機會;但在這時候,若是有人逢迎長官,那麼長官的決心,就會更加的堅定,以至於到了不可再勸說挽回的地步了。這不只是臣子之於君王而已;例如在下的屬官迎合上司,地方的紳士迎合官府,部屬迎合主管,僕人迎合主人等等,這些都是啊!凡是居上位的人,事事都應當依循著道理去做,千萬不可以有所貪圖而自私自利,使人有機可乘,向自己逢迎拍馬;而在下位的人,又怎麼可以去希求不合道理的功名,貪圖不義的錢財呢?應該知道奉承迎合,屈膝諂媚,只是徒然的喪失了自己的良心和人格,和別人結下了無窮的怨業啊!

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)


Gan Ying Pian Bgn 52 Cerita



Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 52 ~ Cerita


nuè      xià      qǔ    gōng  





Cerita 1 :
Pada masa Kaisar Tang Xuan-zong bertahta (memerintah dari tahun 712-756) dikarenakan gaya hidup yang mewah, biaya pengeluaran istana kekaisaran makin hari makin membengkak, dana yang tersedia tidak cukup untuk membiayai keperluannya, kaisar juga tidak bersedia mencari pemasukan lainnya untuk menutupi defisit anggaran; pada saat itu Menteri Pendapatan Negara yang bermarga Wang memahami maksud kaisar, sehingga menaikkan pajak.

Dengan memperberat beban pajak bagi rakyat, maka setiap tahun penghasilan negara akan berlimpah ruah, lalu disimpan ke dalam kas negara agar kaisar bisa menggunakannya; karena itu kaisar mengira Menteri Wang amat berbakat, mampu memakmurkan negara, lalu memberinya jabatan baru sebagai Kolektor di ibukota; tidak berapa lama kemudian pangkatnya dinaikkan lagi, kemudian seluruh pejabat dalam dan luar serta rakyat menjadi semakin muak pada tindakan Pejabat Wang, tidak lama kemudian, oleh karena adiknya melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan Pejabat Wang juga ikut terseret dengannya, lalu kaisar menjatuhkan hukuman mati padanya. 


Cerita 2 :
Wang Shao dari Dinasti Song memberi usulan pada kaisar untuk membuka selokan besar sehingga akan memakan banyak korban nyawa manusia, tetapi perbuatannya ini malah dianggap berjasa sehingga pangkatnya dinaikkan; dia juga pernah sengaja membunuh Etnis Qiang yang sudah menyerah pada kekaisaran, tak peduli tua maupun muda, juga dipenggal kepalanya; bahkan juga memikirkan segala cara sehingga sanak familinya bisa memperoleh jasa dan penghargaan juga jabatan di pemerintahan.

Ketika Wang Shao telah berusia lanjut, mulai timbul penyesalan di hatinya, meminta petunjuk dari para sesepuh tentang Hukum Sebab Akibat. Kemudian di pundaknya tumbuh bisul beracun, bahkan dia selalu berteriak : “Saya melihat ada banyak orang yang tidak berkepala dan tidak berkaki mendatangiku dan hendak mencabut nyawaku!”

Lalu di bagian dadanya koyak dan berlubang besar akhirnya tewas, putra sulungnya muntah darah dan mati, satu lagi putranya oleh karena melanggar hukum dan dipenggal kepalanya, keluarga Wang Shao oleh karena ini juga tidak memiliki generasi penerus dan musnah.  
     




集福消災之道
(五十二)


虐下取功。


故事一:

唐玄宗的時候,由於生活奢侈,宮廷的開銷愈來愈大,經費不敷使用,玄宗又不願意從旁的地方勻支補充;這時候戶部員外即王,知道皇上的意思,於是就加重稅賦,增加百姓納稅的負擔,每年多收了額外的稅錢,達百億萬之多,儲藏在國庫裡面供皇上使用;皇上因此以為王真有才幹,能夠使國家富裕,就特別提拔他擔任京畿採訪使的職位;不久之後,又升他為戶部侍郎京兆尹;然而朝廷內外的官員,和民間百姓,對王的所作所為,都感到十分的怨嘆;沒多久,王因為弟弟犯了重罪而受到牽連,被皇上賜死。

故事二:

宋朝的王韶,建議皇上開闢熙河,因而殺了不少人,積功升到樞密使的職位;他又曾故意殺害投降宋朝的羌人,不論老幼,都砍下他們的首級;並且還想辦法,使他的鄉親能夠冒領功績而得到了官爵。王韶到了晚年的時候,對這件事情感到十分的後悔,就向許多長老們請教因果報應的道理。長老們都說:「以王法殺人,就像舟船行過,壓死螺螄蚌殼一樣,自然是無心的過失啊!」惟有刁景純則說道:「只怕打不過自己的心啊!若是打得過,自然也就不會問這個問題了啊!」王韶聽了之後,內心更是感到恐懼;後來他的背上生出了毒瘡,而且經常的呼喊著:「我看到有好多斷頭斷腳的人,來向我索命啊!」結果他的胸部穿了一個大洞而死,長子吐血而死;另外一個兒子因為犯法而被砍頭,王韶的一家,就此而滅門了。

節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)