Risalah Balasan
Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 51 ~ Cerita
xiàng
|
bèi
|
guāi
|
yí
|
|
向
|
背
|
乖
|
宜
|
。
|
Cerita 1 :
Song Shen-xi merupakan perdana menteri Dinasti Tang
pada saat Kaisar Wen-zong bertahta, Song Shen-xi yang oleh karena Zheng Zhu
yang menggunakan kekuasaannya dan merajarela, bermaksud menyingkirkan dirinya;
maka itu dia menggunakan temannya yang bernama Wang Fan sebagai komando di
Jingzhao, bahkan secara diam-diam
berpesan pada Wang Fang untuk mencari bukti kejahatan yang dilakukan oleh Zheng
Zhu.
Sedangkan Wang Fan sendiri yang oleh karena pernah
direkomendasikan oleh Zheng Zhu, merasa berhutang budi lalu menyampaikan kepada
Zheng Zhu tentang rencana Song Shen-xi. Setelah mendengar hal ini, Zheng Zhu
menjadi ketakutan, lalu segera mengutus orang untuk menyampaikan tuduhan bahwa
Perdana Menteri Song Shen-xi hendak mencelakainya; akhirnya Song Shen-xi
dipecat dari jabatannya, dibuang ke Kaizhou dan kemudian dia bertugas di bagian
militer, namun malangnya dia malah meninggal dunia.
Kemudian Nyonya Song bermimpi Song Shen-xi
menuntunnya sampai di luar ibukota tampak sebuah lubang, di dalam lubang
tersebut terdapat jasad dari beberapa narapidana yang dibunuh; lalu Song
Shen-xi menunjuk salah satu terpidana mati dan memperlihatkan pada istrinya,
sambil berkata : “Terpidana mati ini adalah Wang Fan, saya sudah mengadukan hal
ini kepada Tuhan!”
Oleh karena Song Shen-xi amat marah sehingga suara
kerasnya membangunkan Nyonya Song dari mimpi dan sangat terkejut; maka dia
berusaha mengingat dengan baik tentang mimpinya tadi.
Tidak berapa lama kemudian, Li Xun dan Zheng Zhu
membuat rencana jahat, mereka bermaksud membunuh para pejabat; maka itu mereka
menyampaikan usulan pada kaisar, memerintah para pejabat agar berkumpul di barak
militer, untuk menikmati keindahan embun di pagi hari; lalu mengutus Wang Fan
memimpin pasukan prajurit untuk menghabisi nyawa mereka semuanya, Wang Fan
ketakutan hingga kedua kakinya gemetaran tidak berani melangkah maju, akhirnya
rencana semula jadi gagal dan Wang Fan dihukum penggal, dan jumlah yang
terbunuh sekalian ada beberapa orang, lalu dikubur dalam satu liang di luar
kota.
Cerita 2 :
Pejabat bijak Dinasti Song yang bernama Liu Zhi,
pernah mengemukakan tentang sepuluh hal yang berbahaya dari undang-undang baru
usulan Wang An-shi. Wang An-shi lalu menyalahkan Liu Zhi, bahkan menulis
laporan kepada kaisar, kaisar kemudian menurunkan titah memanggil Liu Zhi untuk
membuat penjelasan mengapa dia menolak undang-undang baru tersebut.
Liu Zhi memberi penjelasan pada kaisar : “Arah yang
hamba tuju adalah kesetiaan dan kejujuran, sedangkan yang dilawan adalah sesat
dan menjilat; mengarah pada kejujuran dan melawan segala bentuk keuntungan;
mengarah pada kaisar dan melawan pejabat licik; andaikata hamba oleh karena ini
dituduh bersalah, maka ini juga merupakan hukuman yang pantas buat hamba; lalu
undang-undang baru yang digalakkan oleh Wang An-shi akhirnya juga akan
mencelakai rakyat negeri ini! Mohon Yang Mulia tidak melupakan apa yang telah
kukatakan!”
Tanpa diduga Liu Zhi berani berkata terus terang di
hadapan kaisar, keringat dingin berkucuran diantara para pejabat lainnya yang
hadir. Tetapi bagi Liu Zhi, apa yang patut dikatakan maka harus dikatakan
keluar, apa yang patut dilakukan maka harus dilakukan, jangan karena
mempertimbangkan keuntungan dan kerugian diri sendiri maka banyak hal yang
ditakuti. akhirnya Liu Zhi diangkat menjadi perdana menteri.
集福消災之道
(五十一)
向背乖宜。
故事一:
唐朝的宋申錫,為唐朝文宗皇帝時候的宰相,宋申錫因為鄭注抓權抓得很厲害,想要把他除去;就用自己的朋友王璠擔任京兆令,而且密密的吩咐王璠,在暗中搜查鄭注的不法情事。而王璠因為鄭注曾經提拔過他,就將宋申錫的這個計謀告訴了鄭注。鄭注因而感到十分的恐懼,就先發制人,反而誣告宰相宋申錫圖謀不軌;宋申錫因此而被貶官,謫放到開州擔任司馬的職務,竟然因此憤恨而亡。後來宋夫人夢到宋申錫將她引到京外的一個坑洞,坑洞內有幾位被殺死的囚犯;於是宋申錫就提起一個死囚給夫人看,並且說:「這個死囚就是王璠,我已經請示過上帝了啊!」因為宋申錫非常憤怒,大聲的斥責,宋夫人就從夢中驚醒;於是她就把剛才的夢境,默默的牢記在心中。過了沒多久,李訓和鄭注兩人,就密謀計劃,想要殺掉宦官;於是就奏請皇帝,命令宦官都到御林軍那裡,觀賞早晨的甘露;然後派遣王璠等人,帶領著軍隊,前往殺掉宦官;王璠嚇得兩腿發抖不敢前去,事情竟然因此而失敗了;王璠就被腰斬,一同被殺的有好幾個人,都被埋在城外的同一個洞坑裡面。
故事二:
宋朝的賢臣劉贄,曾談論王安石所推行的新政助役十種的害處。王安石就責備劉贄向背乖宜,並且向皇上報告,皇上就下詔命令劉贄分析反對新法的理由。劉贄就向皇上報告說:「臣所趨向的是忠是直,所違背的是邪是佞;所趨向的是義,所違背的是利;所趨向的是君父,所違背的是權奸;如果臣因為這樣而獲罪,也是臣自己罪有應得;然而王安石所推行的新法,終將為害天下蒼生啊!願陛下不要忘記我所說的話啊!」劉贄居然敢在皇上面前說出了真話,大家都替他捏了一把冷汗;但是劉贄認為該說的話就要說,該做的事就要做;不可以為了自己的利害而畏首畏尾,後來劉贄當上了宰相。
【再析】
魯氏說道:「趨向所應當趨向的,並不是因為私心才去趨向;違背所應當違背的,也是為了公,為了天下國家百姓,從來就沒有為了個人的禍福在算計;然而禍福卻是因之而來,這也是警告那些不肯當劉贄,甘願做王璠的人啊!」
節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)