Risalah Balasan
Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 49 ~ Penjelasan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
hěn
|
lì
|
zì
|
yòng
|
|
狠
|
戾
|
自
|
用
|
。
|
Perangainya sadis, lagi pula suka keras kepala, merasa diri sendiri yang
paling benar.
Analisa :
Insan bijak memahami bagaimana cara untuk mempekerjakan orang lain
sedangkan orang yang tidak mempunyai kebijaksanaan semuanya dilakukan sendiri.
Perlu diketahui bahwa orang bodoh saja tidak boleh melakukan segalanya seorang
diri, apalagi orang yang sadis, keras
kepala dan merasa diri sendiri yang paling benar, maka ini lebih celaka lagi!
Buddha berkata bahwa orang yang keji dan bengis adalah ibarat kuda buruk
yang jahat, sangat sulit untuk dikendalikan; andaikata manusia memiliki
perangai keji dan bengis, maka akan mudah melekat pada pandangan sendiri,
merasa dirinya yang paling benar, tidak sudi mengalah pada orang lain. Maka itu
dia tidak memiliki kalyanamitra (sahabat bijak) yang sudi mendekatinya, juga
takkan ada yang sudi memberitahukan padanya bagaimana tata krama dalam
berinteraksi dengan orang lain dan dalam menangani urusan. Maka itu alasan
mengapa seseorang dapat menciptakan karma buruk dan menjalin permusuhan, tidak
ada yang lebih parah daripada ini!
集福消災之道
(四十九)
狠戾自用。
【解釋】
性情凶狠暴戾,而且又喜歡剛愎自用,自以為是。
【分析】
凡是一個有智慧的人做事情,就會懂得如何用人;而沒有智慧的人,則是全靠自己來做;須知愚笨的人,自用尚且不可,更何況是凶狠暴戾而又剛愎自用,那就更糟糕了啊!
佛說:「凶狠暴戾的人,就像惡劣的壞馬一樣,很難加以調服;人若是凶狠暴戾,就很容易固執己見,自以為是,不肯服人了。因此也就沒有益友和善知識來親近他,更沒有人願意告訴他做人處事的大道理了。所以一個人會去造惡招怨的原因,沒有比這個更嚴重了啊!」
節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷二)