Risalah Balasan
Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 2 ~ Cerita
shàn
|
è
|
zhī
|
bào
|
|
rú
|
yǐng
|
suí
|
xíng
|
|
善
|
惡
|
之
|
報
|
,
|
如
|
影
|
隨
|
形
|
。
|
Cerita 1 :
Pada masa Dinasti Qing di
tempat yang disebut Chongming, ada seorang yang bernama Huang Yong-jue, ada
seorang ahli nujum yang meramalnya bahwa dia hanya bisa hidup hingga usia 60
tahun; kemudian ketika dia menumpang kapal ke Asia Tenggara, dan bertemu dengan
badai, kapal tersebut akan terbalik, Huang Yong-jue segera mengeluarkan sepuluh
tael emas, membeli perahu nelayan lalu menyelamatkan para korban, akhirnya
berhasil menyelamatkan 13 orang.
Kemudian dia bertemu lagi
dengan ahli nujum itu, ketika melihat Huang Yong-jue, peramal ini sangat
terkesima dan berkata : “Tuan Huang, raut wajah anda dipenuhi garis benih
kebajikan tersembunyi, pasti telah menimbun kebajikan besar, anda bukan saja
akan mempunyai putra, bahkan putra anda akan lulus ujian negara, anda juga akan
panjang umur!”
Kemudian ternyata benar
Huang Yong-jue dikaruniai seorang putra, diberi nama Huang Zhen-feng, lulus
ujian dengan rangking pertama pada masa pemerintahan Kaisar Kangxi (kaisar
kedua Dinasti Qing memerintah dari tahun 1661-1722). Huang Yong-jue juga hidup
hingga usia 90 lebih, bahkan matinya juga tidak susah. Maka itu Hukum Langit
sungguh dapat dipercaya, lalu mengapa manusia tidak sudi membuang kejahatan dan
memilih kebajikan?
Cerita 2 :
Di tempat yang disebut Hsiushui
ada seseorang yang bernama Tu Pan-qi, dalam kesehariannya suka berbuat jahat,
menghasut orang lain bertengkar hingga membawa perkara ke pengadilan, mengambil
paksa harta milik orang lain, menodai istri atau putri orang lain; ketika
bertemu dengan hal yang tidak menyenangkan, maka menyalahkan Langit dan
memarahi orang lain, mengutuk Dewa.
Suatu hari Tu Pan-qi
mendadak meninggal dunia, setelah melewati satu malam, dia bangkit dari
kematiannya; lalu mengumpulkan istri, anaknya dan orang banyak untuk
mendengarkan ceritanya, dia berkata : “Raja Yama berkata padaku bahwa siksaan
yang dialami oleh orang yang telah meninggal dunia, tidak diketahui oleh orang
yang masih hidup! Setelah menjalani siksaan barulah tahu merasakan penderitaan,
sesal kemudian tak berguna; yang paling menyakitkan adalah manusia di dunia
tidak tahu betapa mengerikan pembalasan itu, masih berani melakukan kejahatan! Hari
ini Tu Pan-qi boleh dikatakan sebagai pelaku kejahatan yang besar, maka itu
meminjam dirimu untuk memberi peringatan keras pada manusia di dunia”.
Selesai berkata, Tu
Pan-qi mengambil sebilah pisau lalu memotong bagian bawah tubuhnya sambil
berkata : “Ini menunjukkan balasan akibat perbuatan asusila”. Kemudian dia mengorek keluar matanya sambil
berkata : “Ini adalah balasan akibat memarahi Buddha, Dewa, ayahbunda dan orang
banyak”.
Lalu dia memotong
tangannya sendiri sambil berkata : “Ini adalah balasan akibat menjagal hewan!”,
lalu mengorek keluar hatinya sambil berkata : “Ini adalah balasan yang
menyeramkan dan sadis”.
Lalu memotong lidahnya
sambil berkata : “Ini adalah balasan dari menipu, berbohong dan mengucapkan
kata-kata kasar”.
Tetangga-tetangganya
berbondong-bondong mendatangi rumah Tu Pan-qi untuk menyaksikan peristiwa
tersebut, tidak ada yang tidak merasa mengerikan dan meningkatkan mawas diri, demikianlah
Tu Pan-qi bertahan selama enam hari, menghembuskan nafas terakhir dengan tubuh
yang sudah tidak utuh lagi. Ini adalah hasil perbuatan sendiri, diperbuat oleh
diri sendiri, akibatnya juga diterima oleh diri sendiri, lagipula pembalasan
yang diterima juga demikian cepatnya!
集福消災之道
(二)
善惡之報,如影隨形。
故事一:
清朝崇明地方,有位叫黃永爵的人,有位相士曾替他算命,說他只能活到六十歲;後來南洋有一條船遇到了大風,船快要翻了,黃永爵就急忙的拿出十兩黃金,買漁船前往搭救,總共救活十三條的人命。後來又遇到那位相士,這時相士看到黃永爵非常驚訝的說:「黃先生,你滿臉的陰騭紋,一定是積了大德,做了大好事,你不但會有兒子,而且你的兒子還會考上功名,你也會活到高壽啊!」後來黃永爵果然生了一個兒子,叫黃振鳳,考中了康熙己未年會試的榜首,黃永爵也活到九十幾歲,而且得到善終。由此可知,天道是如此的真實可信,人為什麼不肯去惡為善呢?
故事二:
秀水地方有位叫屠潘奇的人,平日做惡多端,教人鬥爭打官司,強拿別人的財務,姦淫他人的妻女;遇到不如意的時候,就指天罵地,詛咒神明。有一天,屠潘奇忽然就暴斃了,經過一個晚上,才又醒了過來;並且叫他的妻子集合眾人講話,他說:「閻王爺說:死人在陰間所受到的報應痛苦,陽世的活人並不知道啊!而受到報應,才感受到痛苦,已經是來不及了;可悲痛的是,陽間有許多人不知道厲害,還在拼命的做壞事啊!今天屠潘奇可說是罪大惡極,所以借著你來警告世人。」說完了屠潘奇就拿著刀子,自己割掉下體說:「這表示邪淫的果報。」自己再挖掉眼睛說:「這是怒視仙佛父母和眾生的報應。」自己砍掉手說:「這是屠宰生靈的報應!」再切腹挖心說:「這是陰險殘忍的報應。」割斷舌頭說:「這是欺騙妄語惡口的報應。」附近的鄰居都跑來看,莫不感到警惕可怕,屠潘奇就這樣的拖延了六天,體無完膚的死去。這就是自作自受,而且報應是如此的快啊!
【結語】
東嶽廟有幅對聯講道:「陽世姦雄,忍心害理皆由己。陰司報應,古往今來放過誰。」人為什麼要明知故犯,造下了無窮的痛苦呢?
節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷一)