Risalah Balasan
Dan Ganjaran Setimpal
Bagian 6 ~ Cerita
xíng
|
huò
|
suí
|
zhī
|
|
刑
|
禍
|
隨
|
之
|
。
|
Cerita :
Pada masa Dinasti Han ada seseorang
yang bernama Liang Tong, memberikan usulan kepada pemerintah untuk menambah
berat bobot hukuman, tetapi pihak kekaisaran menolak usulannya; kemudian Liang
Tong bermimpi ada seorang Malaikat yang memberitahu dirinya : “Liang Tong! Meskipun
beruntung pemerintah tidak menuruti pendapatmu, namun pengadilan akhirat telah
mencatat dosamu. Hari ini anda ingin menggunakan hukuman berat untuk mencelakai
manusia, hatimu sungguh keji, makanya anak cucu kamu, bagaimana mungkin bisa
menghindari malapetaka? Tindakan anda ini telah membuat Langit jadi tersinggung,
meskipun anda sekarang baru memohon juga tiada gunanya lagi!”
Akhirnya putra Liang Tong mati secara
tidak wajar, kemudian kaisar mengeluarkan titah untuk menjatuhi hukuman penggal
bagi seluruh anggota keluarga Liang Tong.
集福消災之道
(六)
刑禍隨之。
故事:
漢朝的梁統,向朝廷乞請增重法律的刑罰,然而朝廷卻沒有接受他的建議;後來梁統作了一個夢,夢到神明對他說:「梁統啊!雖然有幸朝廷沒有聽從你的意見,但是陰曹地府已經記錄了你的罪過。你今天想要以刑罰來毒害世人,居心實在是太狠毒了,那麼你的子孫,怎麼能夠免除刑罰的災禍呢?你這種行為已經得罪了上天,縱然你再祈禱,也是沒用了啊!」後來梁統的兒子,都是死於非命;到了梁冀的罪惡,積的就更深了,最後竟然被皇帝下詔滅族,滿門抄斬。
節錄自:
集福消災之道—感應篇彙編白話節本(卷一)